Baru beberapa hari lalu muncul bocoran mengenai Samsung Galaxy S Advance dengan kode nama GT-I9070 ini yang memiliki fitur dan desain seperti GT-i9000 alias Samsung Galaxy S, kesamaannya antara lain adalah layar AMOLED ukuran 4 inchi dengan resolusi WVGA, kamera 5MP yang mampu rekam video 720P serta kapasitas baterai 1.500mAh. Seperti namanya, tentu saja Advance memiliki berbagai keunggulan dibanding pendahulunya itu, seperti prosesor dual-core 1GHz, LED flash pada kamera, serta bodi yang melengkung seperti halnya Nexus S dan Galaxy Nexus.
Desain dan Bodi
Perbedaan yang kentara antara ponsel ini dan Galaxy S original adalah layar yang agak melengkung, tombol Home yang lebih kecil, serta bagian kover belakang yang terbuat dari karet bergerigi seperti ponsel Samsung akhir-akhir ini (Galaxy S original terbuat dari plastik glossy). Selain itu tentu saja perbedaannya ada di LED flash untuk kamera. Meski terbuat dari plastik namun kesan murah tidak tampak mencolok seperti Samsung seri Android di bawahnya. Kover belakang yang bergerigi membuat grip saat memegang ponsel lebih bagus dibanding kover glossy yang licin jika telapak tangan Anda berkeringat.
Di bagian depan, di bawah layar 4 inci Super AMOLED ada tombol Home, serta dua tombol sensitif sentuh (menu dan back). Sebelah kiri ada tombol volume, sementara sebelah kanan ada tombol power, namun seperti biasa tidak ada tombol kamera. Bagian belakang yang terbuat dari karet bergerigi memiliki kamera 5MP, LED flash dan loudspeaker. Di bagian bawahnya port micro USB, mic dan jack audio 3.5mm.
Layar
SGS Advance menggunakan layar tipe Super AMOLED dengan resolusi WVGA 800x480 piksel dan lebar 4 inci. Sama persis dengan Samsung Galaxy S i9000. Seperti layar Super AMOLED pada umumnya, reproduksi warna sangat bagus, cerah dan terlihat menyala, dengan tingkat kontras tinggi dan kepekatan warna hitam yang luar biasa, serta sudut penglihatan ekstrem yang bagus. Namun tentu saja kelemahan SAMOLED juga ada disini, yaitu penggunaan PenTile Matrix yang setiap pikselnya hanya terdiri dari 2 subpiksel, tidak seperti RGB matrix yang terdiri dari 3 subpiksel. Meski begitu namun hal ini relatif tidak mengganggu untuk kebanyakan orang.
SGS 1 Captivate (atas) dan SGS Advance (bawah)
Antar Muka
Seperti pada Samsung Galaxy S II, antarmuka yang digunakan oleh SGS Advance adalah TouchWiz 4.0. Homescreen maksimal sampai dengan 7 buah yang bisa Anda tambahkan widget, folder, akses pintas dan wallpaper. Bar notifikasi di bagian atas menampilkan akses pintas untuk mengaktif/non aktifkan WiFi, bluetooth, GPS, prosfil dan auto-rotation.
Menu utama terdiri dari ikon sebanyak 4x4, susunannya dapat Anda edit sesuai kemauan Anda. Susunannya adalah menyamping alias horisontal, namun Anda dapat mengubah susunannya menjadi daftar aplikasi (list). Yang dapat Anda kustomisasi untuk antar muka adalah jenis huruf (tersedia 4 huruf dan masih dapat ditambahkan), wallpaper, lock screen dan posisi jam. Selain itu animasi dapat diminimalisir untuk kinerja yang lebih cepat dan irit daya. Dalam keadaan standar kinerja SGS Advance cukup cepat dan mulus, tidak ada lag yang mengganggu.
TouchWiz 4.0 dilengkapi opsi gestureuntuk melakukan perintah tertentu, misalkan membalikkan bodi ponsel untuk mematikan suara dari loudspeaker. Aktivasi perintah melalu gerakan ini memiliki 4 jenis gerakan: turn over, tilt, panning dan double tap, dengan masing-masing memiliki fungsi tersendiri serta pengaturan sensitifitas. Ada tutorial untuk Anda yang kurang paham dengan fungsi gesture di ponsel ini.
Input Teks
Metode untuk memasukkan teks ada tiga jenis yakni DioPen Chinese IME, Samsung, dan Swype. Di opsi keypad Samsung ada pilihan beberapa jenis keypad untuk digunakaan saat mode portrait, seperti QWERTY, 3x4 (abc), dan dua metode pengenalan tulisan tangan. Selain itu ada fitur biasa seperti predictive text, auto capitalization, voice input dan lain-lain.
Phonebook
Daftar kontak masih sama dengan ponsel Android lainnya, dengan fitur sinkronisasi dengan banyak akun Anda seperti Facebook, Google dan lain-lain. Selain itu ada fitur Favorite dan Groups untuk memudahkan Anda dalam melakukan panggilan. Kontak dapat dilihat dalam mode grid view untuk tampilan yang lebih padat, selain itu dapat diurutkan berdasarkan frekuensi panggilan. Untuk kontak baru tambahan entrinya ada email, IM, internet call, grup, ringtone, nickname, birthday dan masih banyak lagi.
Messaging
SMS memiliki beberapa fitur seperti ukuran huruf, warna background, split view, dan limit untuk conversation. Tampilan SMS seperti ponsel modern menggunakan tampilan ala chatting untuk mempermudah melihat pembicaraan. Ingin mengirim MMS? Tambahkan saja file multimedia saat Anda menyusun SMS.
Untuk surat elektronik ada Google Mail, dengan beberapa fitur yang hampir menyamai versi desktopnya seperti label, starred, dan lain-lain. Kinerjanya seperti biasa dapat diandalkan, efisien dan berguna, baik sewaktu menulis email, menerima push email dan lain-lain. Gmail yang digunakan adalah versi 2.3.5.2.
Dengan login ke GMail berarti Anda juga mengaktifkan Gtalk di ponsel Android menggunakan id Google Anda. Fiturnya standar-standar saja seperti pengaturan sign in otomatis, status, dan notifikasi saat menerima pesan.
Kamera
Kamera SGS Advance memiliki resolusi sama dengan i9000, dengan resolusi maksimal 2560x1920 piksel (5MP) namun dilengkapi LED flash yang tentunya cukup berguna di kondisi kurang cahaya. Antar muka pada kamera sama dengan antar muka kamera di Galaxy Note dan SGS II, dengan berbagai pilihan akses pintas di sisi kiri yang dapat dikustom. Tombol yang ada cukup intuitif dan mudah digunakan. Fokus dapat dilakukan dengan touch to focus, namun tiadanya tombol fisik untuk menjepret membuat pemotretan susah dilakukan dengan satu tangan karena biasanya hasilnya akan bergetar (shake).
Fitur-fiturnya sendiri cukup berlimpah antara lain: mode panorama, smile shot, action shot (untuk menangkap objek yang bergerak cepat) dan cartoon. Ditambah dengan mode scene (night, sport, party, text dan lain-lain), pengaturan eksposur, mode fokus (auto dan makro), timer, efek, ISO, metering, auto contrast, deteksi kedipan mata, GPS tag dan lain-lain.
Hasil kamera
Hasil kamera cukup bagus untuk ukuran 5 megapiksel, apalagi dengan sedemikian banyaknya fitur pada kamera SGS Advance memudahkan anda dalam membuat foto bagus. Kekurangannya, di foto dalam ruangan banyak noise yang cukup mengganggu, meskipun pencahayaannya sebenarnya sudah cukup terang. Lalu LED flash entah kenapa membuat foto menjadi sangat kebiruan (bluish). Untuk foto outdoor di bawah sinar matahari tidak ada masalah, tajam dan disertai reproduksi warna yang bagus. Untuk Anda yang ingin melihat foto dengan resolusi asli, silakan unduh dari link ini.
Makro Mode Indoor tanpa flash
Makro, outdoor
Perekam Video
Meskipun sudah menggunakan prosesor dualcore, namun perekaman video pada Samsung Galaxy S Advance masih beresolusi 1280x720 piksel, seperti pendahulunya, i9000. Fitur-fiturnya pun tidak berbeda jauh, seperti eksposur, timer, efek, white balance dan kualitas video. Kelemahan pendahulunya pun masih ditemukan, yakni tidak adanya opsi fokus apapun (touch to fokus atau continous autofocus) ketika merekam video, jadi perekaman video hanya fixed fokus saja dan tidak bisa digunakan untuk merekam dalam mode makro.
Dengan framerate 29 frame per detik, hasil perekaman video sangat lancar, selain itu warna yang dihasilkan pun bagus dan cerah, namun seperti pada kamera di dalam ruangan noise yang dihasilkan cukup mengganggu. Selain itu tiadanya makro mode atau mode fokus apapun cukup membuat frustasi bagi Anda yang ingin merekam objek yang jaraknya dekat atau berubah-ubah. Bitrate yang dihasilkan video lebih dari 12000kbps, dengan audio mono 64 kbps, serta file .mp4 yang dihasilkan memiliki besar 88MB per menitnya.
Galeri Foto
Untuk galeri menggunakan standar Android, yang memang sudah cukup bagus. Seperti ponsel Samsung keluaran baru lain, zoom in-zoom out bisa menggunakan gesture tilt to zoom. Gambar dapat dishare langsung via AllShare, SocialHub, Bluetooth, Picasa dan Gmail. Untuk pengeditan foto, anda bisa melakukan cropping dan memutar foto. Ada juga editor foto yang cukup bagus dimana Anda dapat mengubah tingkat warna, memasukkan efek-efek seperti blur, warping dan sebagainya.
Pemutar musik
Tidak banyak yang berubah untuk pemutar musik, yang terbagi menjadi beberapa kategori seperti playlist, album, artist, dan folder. Anda bisa menambahkan yang lainnya seperti Genre, komposer, tahun dan lain-lain. Tampilan list Lirik bisa ditampilkan, selain itu ada fitur auto off untuk Anda yang mendengarkan lagu untuk mengiringi tidur Anda. Keluaran suara dari loudspeaker kencang dan nyaring, melebihi pendahulunya. Untuk pengaturan suara tersedia berbagai macam ekualiser termasuk ekualiser bikinan Anda sendiri, dan berbagai efek suara seperti konser, bass enhancement dan lain-lain. Ada fitur 5.1 channel, hanya saja Anda harus menggunakan earphone untuk mengaktifkan fitur ini.
Pemutar Video
Seperti ponsel seri Galaxy S, ponsel ini memiliki pemutar video bawaan yang merupakan aplikasi tersendiri. Fitur suara 5.1 channel juga terdapat di pemutar video. Juga ada pengaturan tingkat kecerahan saat memutar video. Video mkv hingga resolusi 720p terbaca dengan mulus, demikian juga dengan .mp4 dan .avi. Video 1080p tidak terbaca, namun memang tidak pengaruh di ponsel yang resolusinya hanya 800x480 piksel ini. Pengaturan subtitle cukup melimpah, seperti aktivasi, ukuran huruf dan sinkronisasi bila timing subtitle .srt yang Anda masukkan kurang pas.
Radio FM
Untuk memutar siaran favorit anda harus mencolokkan headset anda. Region bisa dipilih, serta bisa menayangkan informasi stasiun radio yang sedang diputar.
Konektivitas
Samsung Galaxy S Advance berjalan pada jaringan quadband 850/900/1800/1900 Mhz dan HSDPA 850/900/1900/2100 Mhz. Selain itu Bluetoothnya masih versi 3.0 seperti i9000. Lalu ada assisted GPS, dan WiFi 802.11 a/b/g/n dengan kemampuan WiFi tethering (Mobile AP). Lalu ada USB tethering, ponsel anda menjadi modem internet 3G.
Web Browser
Seperti di penampil foto, zoom in-zoom out paa web browser bisa menggunakan gesture tilt to zoom. Seperti kebanyakan ponsel Android, maksimal tab yang bisa dibuka adalah 8 buah. Dalam membuka situs full yang dipenuhi banyak konten seperti teknoUp kinerjanya lancar-lancar saja, dengan tampilan selayaknya membuka di komputer. Pun demikian ketika membuka Youtube versi desktop, namun pada saat melakukan streaming video 720p ngelag dan terpatah-patah.
Di dalam web browser ada pengaturan tingkat kecerahan, dan beberapa pengaturan serta fitur standar lain seperti Find, bookmark, share, text encoding, auto fit, javascript, cookies, history dan lain-lainnya.
Aplikasi bawaan
Aplikasi yang secara default tertanam pada SGS Advance antara lain: Maps (versi 6.0), Social Hub, All Shares, Kies Air, Latitude, Samsung Apps, Mini Diary, Task Manager, Memo, Polaris Office dan Game Hub.
Aplikasi Pihak Ketiga
GT Racing Free
Game balapan yang berjenis simulator ala Gran Turismo ini memiliki grafik yang bagus, dengan rendering 3 dimensi yang halus dan mirip dengan mobil aslinya. Game gratis ini berjalan dengan sangat lancar di SGS Advance.
MX Video Player
Aplikasi pemutar video bawaan ini sifatnya hanya untuk melengkapi saja mengingat pemutar video bawaan SGS Advance pun sudah cukup bagus dan banyak fitur, namun MX memiliki lebih banyak lagi fitur-fitur seperti menampilkan subtitle yang terembedded, dual audio dan lain-lain.
Hasil Benchmark
Antutu: 4912
Quadrant Standart: 2741
Neocore 3D: 56,5 frame per detik
Multitouch tester: maksimal 10 sentuhan
Daya Tahan Baterai
Batere 1500 mAh yang dimiliki oleh SGS Advance performanya cukup lumayan. Unit yang kami review di jam 10 pagi menunjukkan angka 67 persen, kemudian ponsel tersebut dites untuk berbagai keperluan review (lagu, video, browsing via WiFi, memotret dan lain-lain) dengan kondisi kecerahan layar full dan timeout layar 10 menit, di jam 5 sore indikator baterai masih menunjukkan angka 35 persen.
Kesimpulan
Sebagai ponsel pengisi celah harga antara Samsung Galaxy W dan Samsung Galaxy S II, serta sebagai penerus atau penyempurna dari SGS GT-i9000, sebetulnya Galaxy S Advance ini berpotensi memakan penjualan saudaranya sendiri, SGS II. Namun tentu ponsel ini masih kalah dengan flagship Android Samsung itu, terutama dalam hal kamera. Performanya memang bagus, namun memang itulah yang kita harapkan dari prosesor dual core. Desainnya sendiri meskipun membosankan karena nyaris identik dengan SGS i9000, namun lengkungannya cukup atraktif dan tampaknya akan menjadi ciri khas Samsung selain kedua ponsel Nexus mereka. Yang pasti ponsel ini akan menjadi pemuas Anda yang ingin ponsel berperforma bagus namun lebih terjangkau dari SGS II dengan harga yang terpaut cukup jauh.
Kelebihan:
- layar Super AMOLED
- Prosesor 1GHz dual core
- TouchWiz 4.0
- Desain melengkung
Kekurangan:
- tidak ada tombol fisik untuk shutter kamera
- rekaman video hanya sampai 720p serta tidak memiliki fitur fokus ke objek
- hasil kamera dengan LED flash kebiruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar