Jumat, 15 Juli 2011

bocah temukan belalang pink yang langka

Genetic abnormality: The very rare pink grasshopper found on Dersingham Fen by Noah Batteley and Meg Willis
Genetic abnormality: The very rare pink grasshopper found on Dersingham Fen by Noah Batteley and Meg Willis


Terdapat dua bocah berusia tujuh tahun beruntung bisa menemukan belalang berwarna langka. Anak-anak ini menemukan belalang ini saat sedang berjalan-jalan. Seperti apa?
Noah Batteley dan Meg Willis menemukan belalang satu inci berwarna pink ini di Dersingham Fen, dekat rumah anak-anak ini di barat Norfolk. Saat itu, baru tiga bulan setelah kebakaran merusak daerah reservasi di sana.
"Saat itu kami sedang mencari belalang di hutan dekat tempat kebakaran. Disana kami menemukan sepasang hewan ini,” ujar Noah.

Naturalists in training: Noah Batteley (7) and Meg Willis (7) were out hunting for normal grasshoppers when they made the startling discovery
Naturalists in training: Noah Batteley (7) and Meg Willis (7) were out hunting for normal grasshoppers when they made the startling discovery



"Kami mengambil belalang ini karena Noah akan menginap di rumah saya," lanjut Meg.
“Saya punya perlengkapan berburu serangga dan topless. Kemudian saat ibu Noah menjemput, mereka mengambil satu belalang,” lanjut Meg.
Ibu Noah, Helen Batteley, mengaku anak-anak ini merupakan pemburu serangga handal.
Ahli dari kelompok konservasi Buglife Matt Shardlow mengatakan, belalang pink merupakan ‘abnormalitas genetik’. “Terkadang belalang bisa berwarna pink. Warna normal belalang sendiri seharusnya hijau atau coklat,” ujarnya.
Shardlow mengakui, proporsi jumlah belalang berwarna pink kurang dari 1%. “Warna pink ini merupakan bagian genetik alami dari populasi ini yang tak diketahui penyebabnya. Kami tak mengetahui apa keuntungan menjadi pink pada belalang ini,” tutupnya seperti ditulis dailymail. [mor]



And here's how one should look normally... A Meadow Grasshopper, Chorthippus parallelus
And here's how one should look normally... A Meadow Grasshopper, Chorthippus parallelus


»»  READMORE...

Kamis, 14 Juli 2011

10 Burung Cendrawasih Terindah di Dunia

Ada lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan bird of paradise. Ada sekitar 13 Genus dari burung-burung ini dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea.

Di Indonesia kita menyebutnya dengan burung cendrawasih. Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warna yang demikian mereka menjadi burung paling indah dan menarik di dunia, sehingga disebut sebagai burung dari surga.

Burung cendrawasih banyak ditemukan di Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur. Sayangnya keberadaan burung ini semakin berkurang seiring dengan banyaknya perburuan liar yang tidak bertanggung jawab.
Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)
The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.
Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.
Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.


Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.
Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan.
Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.


Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.
Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.


Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)

Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru . Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.
Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.


Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)

Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun.
Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.


Red bird of paradise (Paradisaea rubra)

Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya.
Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.


Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini.
Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji.
Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.
Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.


Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)

Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru.
Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.



Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)

Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan.
Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

»»  READMORE...

Keunikan Letak Mata Hewan dan Kegunaannya



Mata gunanya untuk melihat. Tapi tahukah Anda bahwa ada binatang yang sama sekali tidak mempunyai mata dan sebaliknya ada binatang yang matanya sampai delapan buah?

Tuhan telah mengaturnya. Mata makhluk ciptaannya itu disesuaikan dengan kegunaannya. Oleh karena itu kemampuan dan penempatannya disesuaikan dengan kebutuhannya.

Ada yang diciptakan-Nya untuk malam hari ada yang untuk siang hari atau untuk kedua-duanya. Ada yang untuk keperluan penyerangan atau sebaliknya ada yang untuk membela diri. Masing-masing itu memiliki kekurangan dan kelebihannya.

Bajing / Tupai

Mata Bajing atau Tupai terdapat di kedua sisi kepalanya, dan berada pada kedua pipi-pipinya yang bentuknya melandai ke depan dan menyerupai kerucut. Dengan demikian ia memiliki pandangan yang tajam ke arah depan.

http://rayhan443.files.wordpress.com/2009/08/tupai6.jpg

Akan tetapi letak mata itu cukup dekat dengan pangkal kepalanya sehingga melalui kepalanya itu sambil lari memanjat pohon ia dapat melihat melalui punggungnya apakah ada yang mengejar atau tidak.


Atau sambil lari di atas tanah ia dapat melihat ke atas untuk mengawasi burung elang yang mengejarnya. Akan tetapi disamping kelebihannya itu ia mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat melihat dengan mudah ke arah samping.

Burung Elang

http://pilihan.files.wordpress.com/2008/04/eagle1.jpg

Mata burung Elang memiliki ketajaman penglihatan yang luar biasa untuk berburu. Ia dapat melihat seekor kelinci yang melompat-lompat diantara semak-semak ribuan kaki di bawahnya.


Kelinci

http://api.ning.com/files/z0mFox1dEzzIaPWvO9bVl1qnsuDweLahgmu6KYX8OfSvPIS8592RyF01qAL*esw6PJI1MtxSI6*8vDZueNueZ0cQEFe9i*HL/kelinci1.jpg

Akan tetapi si kelinci yang diburu itu memiliki mata di kedua belah kepalanya yang tempatnya sedemikian rupa sehingga dapat melihat elang yang memburunya dan yang sedang menukik untuk menyambarnya. Sekarang tinggal binatang yang mana yang beruntung.


Burung Hantu

Burung Hantu memiliki mata yang letaknya tidak seperti mata burung pada umumnya yaitu di kiri kanan kepala, akan tetapi di bagian depan mukanya. Penglihatannya sangat tajam dan dapat mengamati mangsanya dengan jelas dalam keredupan maupun dalam kegelapan malam.

http://www.dicts.info/img/ud/owl2.jpg

Akan tetapi untuk menentukan tempat mangsanya ia lebih mengutamakan pendengarannya. Ia dapat menentukan dengan tepat posisi tikus dari suara dedaunan yang terusik oleh gerakan tikus mangsanya itu.


Burung hantu sebagai pemburu pada malam hari memiliki mata yang besar sekali, sedemikian besarnya sehingga bola matanya tidak dapat digerakkan di dalam rongga matanya itu.


Untuk menengok ke samping ia harus memutarkan lehernya dan ia dapat melakukannya sampai menengok ke belakang sekalipun. Selain dari pada itu matanya itu tajam sekali sehingga di dalam cahaya redup, dimana mata manusia tidak dapat malihat apapun, ia dapat menemukan mangsanya.


Burung Robin

Burung Robin, sejenis burung Murai yamg ada di Eropa tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas yang berada beberapa cm di depannya. Agar dapat medilihat jelas, mangsanya itu harus berada pada jarak yang agak jauh.

http://kontaktuhan.org/news/news186/images/an3-186.jpg

Untuk dapat melihat mangsanya, misalnya seekor cacing, ia berdiri tegak dan menggerakkan kepalanya ke arah belakang, sehingga matanya itu ada pada jarak “dapat melihat”.


Rupanya seperti orang yang rabun dekat, untuk melihat benda dengan jelas (misalnya untuk dapat membaca) orang rabun dekat itu harus menjauhkan benda itu beberapa cm dari padanya.


Kucing

Kucing adalah binatang piaraan yang sangat kita gemari. Ia termasuk binatang “noctural” yaitu binatang yang memburu mangsanya baik pada siang hari maupun pada malam hari.

http://wb5.itrademarket.com/pdimage/27/1105027_persian-cat.jpg

Oleh karena itu mata kucing bisa menyesuaikan diri baik untuk siang hari maupun untuk malam hari. Biji matanya (pupil) tidak bundar sebagaimana kebanyakan binatang- lainnya, melainkan lonjong (oval). Pada malam hari bentuk yang lonjong itu terbuka melebar sedang pada cahaya yang kuat atau terang mengecil sampai menjadi bentuk celah.
Mata seekor kucing akan berpijar (seperti menyala) bila disoroti cahaya lampu yang kuat, karena dibagian belakang matanya itu terdapat lapisan selaput yang bekerja seperti cermin yang memantulkan kembali cahaya yang mengenainya. Selain daripada itu didalam matanya itu terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap cahaya yang redup. Akan tetapi sel-sel itu tidak dapat membedakan warna alias buta warna.


Ikan

Kedua mata kita itu merupakan suatu kesatuan, melirik bersama-sama ke arah yang sama dan melihat benda yang sama pula. Demikian pula pada mamalia dan burung. Akan tetapi tidak demikian halnya pada ikan, terutama ikan yang pipih, yang matanya itu terdapat di kiri dan kanan kepalanya.

http://i235.photobucket.com/albums/ee31/carolinadancer/FishEyes.jpg

Pada kelompok ikan (demikian juga pada bunglon) kedua mataya itu bekerja masing-masing dengan bebas, tidak tergantung satu sama lain, misalnya mata kiri mengarah ke depan sedang mata kanan mengarah ke belakang.


Dengan demikian penglihatannya itu dapat mencakup jarak dan daerah pandang yang luas, karena dapat melihat kepada dua arah yang berbeda secaara simultan. Ikan tidak memiliki kelopak mata, jadi tidak dapat berkedip (selalu melotot). Dengan demikian air selalu dapat membersikannya dan karena itu matanya selalu bersih.



Laba-Laba

Mata laba-laba merupakan suatu gabungan beberapa mata. Setiap mata memiliki lensa dan sel penerima berkas cahaya sehingga tampak seperti faset yang terpisah-pisah dan biasanya tersusun dalam kelompok-kelompok atau rumpun-rumpun pada punggung kepalanya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVwOjo0SutmZCGQmj-DSdTaBP_YbuY7_o624d0uTrBWvSG4dy6EI6VGXoEGJKQRkG6NvfwO5ppgBEBTOKErhcbtqZHs3WDM9RVBSNRPkn_OWzV_UnbKGKsGgD2eucU7438TrVXYLlFBb9Q/s400/jumping+spider+eyes+4.jpg

Laba-laba yang menangkap mangsanya dengan jaringnya dan menunggu mangsanya terperangkap, tidak begitu bergantung pada penglihatannya seperti laba-laba pemburu. Oleh karena itu baginya tidak menjadi masalah sifat rabun dekatnya itu.
Laba-laba pemburu mempunyai rumpun mata yang terdiri dari delapan buah mata yang terdapat pada punggungnya. Tiap-tiap mata dilengkapi lensa dan sel-sel yang dapat menangkap berkas cahaya.


Walaupun tidak ada seekor laba-laba yang dapat melihat dengan jelas suatu benda yang letaknya pada jarak lebih dari 30 cm, laba-laba pemburu itu dapat mengikuti gerakan sekecil apapun dari bayangan mangsanya yang berpindah-pindah dari satu mata ke mata berikutnya.


»»  READMORE...

Foto - Foto Serangga yang Indah dan Menakjubkan


Keanekaragaman serangga telah terdapat sejak sekitar 300 juta tahun yang lalu. Lebih dari 800.000 spesies insekta sudah ditemukan.

Terdapat 5.000 spesies bangsa capung (Odonata), 20.000 spesies bangsa belalang (Orthoptera), 170.000 spesies bangsa kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera).

120.000 bangsa lalat dan kerabatnya (Diptera), 82.000 spesies bangsa kepik (Hemiptera), 360.000 spesies bangsa kumbang (Coleoptera) dan 110.000 spesies bangsa semut dan lebah (Hymenoptera).











































»»  READMORE...

ciri-ciri anak jenius


Ciri-ciri
Anak Jenius

Beberapa Ciri Anak Jenius menurut Joseph Renzulli (1986) dalam blog e-psikologi , anak yang jenius itu memiliki ciri-ciri mental sebagai berikut:


1.Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum

2.Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas dengan komitmen dan motivasi yang luar biasa

3.Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya
Selain punya ciri-ciri mental di atas, hasil study Dr. Linda Silverman (1997-2007) dalam blog e-psikologi, direktur Gifted Development Center, Canada, mengungkapkan ciri-ciri lain, seperti di bawah ini:


* Punya kemampuan bernalar yang bagus

* Bisa belajar dengan cepat

* Punya perbendaharan kata yang luas

* Punya kemampuan mengingat yang bagus

* Bisa konsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya

* Sensitif perasaannya dan mudah merasa “tertusuk”

* Cepat menunjukkan rasa peduli

* Perfeksionis

* Intensif

* Punya kepekaan moral

* Punya rasa ingin tahu yang tinggi

* Punya minat yang kuat

* Punya stamina yang bagus

* Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa

* Punya banyak minat di beberapa hal

* Lucu dan “gemesin”

* Suka membaca

* Perhatian terhadap rasa keadilan dan fairness

* Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk anak yang seusianya

* Suka mengamati

* Gemar berimajinasi

* Punya banyak akal

* Cenderung suka mempertanyakan otoritas

* Punya kecakapan dalam hitung-menghitung

* Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya

Bagi kita yang melihat anaknya menampilkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri atas, perlu kita baca sebagai petunjuk untuk mengungkap atau perlu kita syukuri dengan memfasilitasinya, bukan memupuskannya. Kata Buckminster Fuller, yang paling sering memupuskan kejeniusan anak-anak adalah orang dewasa di sekitarnya. Banyak orangtua yang malah bingung melihat anaknya yang sensitif dengan otoritas, misalnya protes terhadap keadilan atau perlakuan yang fair. Padahal, itu bisa kita baca sebagai petunjuk jangan-jangan kita dikasih rejeki anak yang hebat melebihi kita. Siapa tahu ‘kan? Sebab, jika melihat fakta di lapangan, seringkali anak jenius itu dilahirkan Tuhan dengan sebab-sebab yang sangat tersembunyi. Ada yang lahir dari keluarga gedongan, tapi ada juga yang lahir di rumah kontrakan. Ada yang lahir dari orangtua terdidik, tapi ada yang tidak. Dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu jika kita mempunyai putra yang mempunyai ciri tersebut diatas, maka yang wajib kita lakukan adalah

1. Mengarahkan bukan mengatur

2. Membimbing bukan mendikte

3. Beri kesempatan berkreatifitas bukan mematikan kreatifitas

4. Memfasilitasi kebutuhannya bukannya melarang dan menakutinya

5. Beri kesempatan berbicara bukan membatasinya
itulah kewajiban orang tua atau guru jika memiliki anak/murid yang mempunyai seperti di atas.

Salam sukses orang tua dan guru Indonesia




»»  READMORE...

wow, pria china rakit iPad

Wow, Pria China Rakit iPad 3 Buatan Sendiri







iklankan produk, usaha, jasa dan website anda di klikunic.com,
iklan anda akan dilihat oleh puluhan ribu pengunjung klikunic setiap harinya (klik disini)
.
email kami : klikunic@ymail.com



http://static.inilah.com/data/berita/foto/1698752.jpg



Daripada jual ginjal demi iPad, lebih baik bikin iPad sendiri. Pria asal China menciptakan ‘iPad 3’ buatan sendiri.
Tidak semua orang bisa punya produk Apple. Di China, seorang remaja rela jual ginjal untuk bisa beli iPad 2. Tapi di Negari Tirai Bambu ini pula, ternyata ada orang yang lebih kreatif. Ia merakit ‘iPad’ sendiri.
Video yang diunggah Liu Xinying (lxy1226) dua bulan lalu ini menunjukkan prosesnya. Yang dibuat sebenarnya bukan iPad, karena OS-nya Windows 7.
Pria ini merakitnya di sebuah meja kerja dalam sebuah ruangan, dengan menggunakan peralatan terbatas seperti obeng, bor, tang, pelat seng, dan bahkan sikat gigi bekas.
Dengan peralatan itulah ia merakit perangkat laptop bekas, kemudian menempelkan logo Apple di casing-nya. Hasil akhirnya adalah iPad 3 lengkap dengan layar sentuh yang bisa dioperasikan (Google Maps, dll).
Tonton prosesnya di situs YouKu (YouTube lokal China). Dengan bakatnya yang tidak dimiliki semua orang itu, pria ini pasti akan segera dipesan berbagai pabrik perakitan komputer.
Tapi semoga saja dia tidak dipekerjakan untuk membuat iPad bajakan. [mor]


http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01769/ipad_1769022c.jpg




sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1698752/wow-pria-china-rakit-ipad-3-buatan-sendiri
»»  READMORE...

burung hantu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Burung Hantu
Burung hantu belang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Strigiformes
Wagler, 1830
Suku/familia
Strigidae
Tytonidae
Burung hantu adalah kelompok burung yang merupakan anggota ordo Strigiformes. Burung ini termasuk golongan burung buas (karnivora, pemakan daging) dan merupakan hewan malam (nokturnal). Seluruhnya, terdapat sekitar 222 spesies yang telah diketahui, yang menyebar di seluruh dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pratanda maut, maka namanya Burung Hantu. Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah darès atau manuk darès yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di Sulawesi Utara, burung hantu dikenal dengan nama Manguni.
Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih. Dipadukan dengan perilakunya yang kerap mematung dan tidak banyak bergerak, menjadikan burung ini tidak mudah kelihatan; begitu pun ketika tidur di siang hari di bawah lindungan daun-daun.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Rentang sayapnya mencapai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Kebiasaan

Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (krepuskular) dan ada pula beberapa yang berburu di siang hari.
Mata yang menghadap ke depan, sehingga memungkinkan mengukur jarak dengan tepat; paruh yang kuat dan tajam; kaki yang cekatan dan mampu mencengkeram dengan kuat; dan kemampuan terbang tanpa berisik, merupakan modal dasar bagi kemampuan berburu dalam gelapnya malam. Beberapa jenis bahkan dapat memperkirakan jarak dan posisi mangsa dalam kegelapan total, hanya berdasarkan indera pendengaran dibantu oleh bulu-bulu wajahnya untuk mengarahkan suara.
Burung hantu berburu aneka binatang seperti serangga, kodok, tikus, dan lain-lain.
Sarang terutama dibuat di lubang-lubang pohon, atau di antara pelepah daun bangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Bergantung pada jenisnya, bertelur antara satu hingga empat butir, kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak.

[sunting] Ragam jenis

Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Beberapa contohnya adalah:

Tytonidae

Strigidae
»»  READMORE...